VARIABEL BERDASARKAN HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
Berdasarkan hubungannya,
variabel dapat dibedakan menjadi independent
variabel, dependent variabel, control variabel, moderator variabel, dan intervening
variabel. Adapun penjelasannya sebagai berikut :
1. Independent Variabel (Variabel Bebas)
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi penyebab perubahan dan timbulnya variabel terikat. Kata lain dari
variabel ini yaitu variabel stimulus,
variabel prediktor, dan variabel antecedent. Pada SEM (Structutal Equation Modeling), variabel
bebas disebut dengan variabel eksogen.
Contoh :
Peneliti ingin meneliti “pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar”. Maka, “motivasi belajar” menjadi variabel bebas, dikarenakan tinggi rendahnya prestasi belajar tergantung dengan “motivasi belajar”
2. Dependent Variabel (Variabel Terikat)
Berbanding terbalik dengan variabel bebas, variabel
terikat variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas. Kata lain dari variabel ini yaitu variabel output, variabel
kriteria, dan variabel konsekuen. Pada SEM (Structutal
Equation Modeling), variabel bebas disebut dengan variabel endogen.
Contoh :
Peneliti ingin meneliti “pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar”. Maka, “prestasi belajar” menjadi variabel terikat, dikarenakan tinggi rendahnya prestasi belajar tergantung dengan “motivasi belajar”
3. Control Variabel (Variabel
Kontrol)
Variabel kontrol merupakan variabel yang dikendalikan
atau dibuat konstan, sehingga hubungan variabel independent dan dependent
tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang diteliti. Variabel ini biasanya
digunakan peneliti untuk melakukan penelitian membandingkan, contohnya
eksperiment.
Contoh :
Peneliti ingin meneliti “pengaruh metode belajar terhadap prestasi belajar”. Maka, “metode belajar” menjadi variabel bebas, “prestasi belajar” menjadi variabel terikat, dan yang menjadi variabel kontrol adalah “mata pelajaran yang sama”. Adanya variabel kontrol tersebut, maka besarnya pengaruh metode dengan prestasi belajar dapat diketahui lebih pasti dan objektif.
4. Moderator Variabel (Variabel
Moderator)
Variabel moderator merupakan variabel yang dapat
“memperkuat/memperlemah” antara variabel independent
dan dependent. Variabel moderator
dapat juga disebut dengan variabel independent
kedua.
Contoh :
Peneliti ingin meneliti “pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar”, yang perlu diketahui adalah “semakin guru menciptakan iklim kelas yang baik, semakin kuat pengaruh motivai belajar terhadap prestasi belajar”. Maka, “iklim kelas” inilah yang disebut dengan variabel moderator.
5. Intervening Variabel (Variabel Antara)
Variabel antara merupakan variabel yang secara teoritis
mempengaruhi hubungan antara variabel independent
terhadap dependent, akan tetapi tidak
dapat diukur atau diamati. Variabel antara dapat juga dikatakan sebagai
variabel penyela, sehingga variabel independent
tidak langsung mempengaruhi variabel dependent.
Contoh :
Peneliti ingin
meneliti “pengaruh pendapatan terhadap harapan hidup”. Secara tidak langsung,
pendapatan akan berpengaruh terdapat harapan hidup dikarenakan harapan hidup
dapat dipengaruhi oleh gaya hidup. “Gaya hidup” inilah yang disebut dengan
variabel antara, sedangkan sebelum gaya hidup terdapat “budaya lingkungan
hidup”, yang akan menjadi variabel moderator.
~thxu for
reading~
Sumber :
Sugiyono. 2019. Statistika Untuk Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Widoyoko, S. E. P. 2017. Teknik
Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
No comments:
Post a Comment