JENIS PENELITIAN PENDIDIKAN
Seorang mahasiswa, guru, dosen, bahkan proffesor pasti sudah tidak asing lagi dengan kata “penelitian”. Banyak sekali yang mendefinisikan penelitian, termasuk para ahli. Tuckman (Budiyono, 2019:1) mendefinisikan penelitian sebagai usaha sistematis untuk menjawab suatu pertanyaan. Creswell (Budiyono, 2019:1) menyatakan bahwa penelitian merupakan suatu proses yang dipakai untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi untuk meningkatkan pemahaman (understanding) mengenai suatu topik. Berdasarkan pendapat tersebut, penelitian dapat dikatakan sebagai usaha untuk mendapatkan pertanyaan dari suatu masalah yang prosesnya meliputi mengumpulkan dan menganalisis data informasi yang pada akhirnya terbangunnya pemahaman dan terjawabnya pertanyaan.
Penelitian terdiri dari berbagai macam jenis. Berdasarkan pendekatannya, penelitian dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kuantitatif dan kualitatif.
1. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif biasanya dilakukan oleh peneliti dengan memberikan suatu perlakuan khusus (treatment). Hasil pemerolehan data yang didapatkan juga dapat berupa angka-angka yang jelas sehingga dapat diukur secara objektif. Penelitian jenis kuantitatif juga dapat disebut dengan penelitian ilmiah. Jenis penelitian yang termasuk dalam penelitian kuantitatif antara lain PTK (penelitian tindakan kelas), penelitian eksperimental, penelitian kausal komparatif, penelitian korelasional.
a. PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
Penelitian tindakan kelas tidak lain adalah peneliti memberikan suatu perlakuan khusus (treatment) terhadap kelas yang akan diubah atau ditingkatkannya variabel yang akan diteliti.
b. Penelitian Eksperimental
Eksperimental merupakan salah satu jenis penelitian kuantitaif, dimana peneliti memanipulasi variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan dua perbandingan melalui perlakuannya.
c. Penelitian Kausal Komparatif
Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, pendekatakan pengumpulan data pada penelitian komparatif yaitu bersifat ex post facto, artinya data yang dikumpulkan telah terjadi sebelumnya tanpa peneliti memberikan treatment apapun.
d. Penelitian Korelasional
Korelasional dapat dikatakan sebagai suatu hubungan. Peneliti dalam melakukan penelitian korelasional biasanya akan mencari suatu hubungan antara variabel bebas dan terikat. Hasil penelitiannya jika menunjukkan adanya hubungan, berarti varibel tersebut dapat mempengaruhi variabel lainnya. Penelitian korelasional juga dapat mencari seberapa besar pengaruh antara variabel yang satu dan lainnya, tentunya menggunakan angka agar hasilnya objektif.
2. Penelitian Kualitatif
Berbeda dengan kuantitatif, penelitian kualitatif tidak mengizinkan peneliti untuk memberikan treatment apapun. Peneliti memperoleh hasil data dengan cara mengumpulkan dalam bentuk deskriptif atau kata-kata yang diperoleh dari subjek yang diteliti. Penelitian jenis kuanlitatif juga dapat disebut dengan penelitian alamiah. Jenis penelitian yang termasuk dalam penelitian kuanlitatif antara lain RnD (penelitian pengembangan).
a. RnD (Penelitian Pengembangan)
Penelitian pengembangan biasanya dilakukan dengan mengembangkan suatu kebutuhan yang didasarkan oleh hasil data empiris (data lapangan). Sebagai contoh, terdapat kenyataan bahwa sekolah X prestasi belajarnya menurun dan kurangnya ketersediaan bahan ajar. Maka dari itu, peneliti mencoba melakukan penelitian dengan mengembangkan produk bahan ajar untuk meningkatkan prestasi belajar.
~ thxu for reading ~
Sumber:
Budiyono.2019. Pengantar
Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press
No comments:
Post a Comment